Posts

Bandung: Review Mie Gacoan, Mie Pedas dan Enak yang Viral

Image
Penutup tahun 2022, kali ini saya ingin mewujudkan keinginan yang sederhana dan mudah untuk dilalukan, tapi kenapa saya gak punya waktu buat melakukannya. Di akhir tahun ini, saya berkesempatan buat ikut terlibat lagi dalam agenda di Masjid Salman ITB. Tapi, bukan ini yang jadi poin utama buat tulisan ini. Karena di kawasan ITB tempat ini lebih deket, jadinya saya bisa curi waktu buat ikut mencoba. Ngomongin apa sih sebenarnya? Jujur, saya penge n banget nyoba Mie Gacoan, dan kemarin ada kesempatan. Meski bukan sesuatu yang spesial, tapi dari pertama rame saya belum coba sama sekali. Sering iri kalo temen-temen lain bisa nyoba ke tempatnya. Karena berdekatan dengan Masjid Salman, sore itu saya datang ke sana bareng teman yang saya yang juga agenda di Salman. Saya bujuk dia, dan akhirnya mau ikut juga. Sesuai dengan berita yang berseliweran di media sosial, Mie Gacoan ini outlet- nya rame terus. Keren sih, meski udah lama tapi masih serame itu. Antreannya panjang juga pas saya nyo

SEMARAK Blog

Image
Tak terasa tahun 2022 akan segera berakhir. Sejalan dengan berakhirnya tahun, sering kali kita membuat resolusi baru untuk tahun berikutnya. Sudah dibuat, kan? Semoga segala impian dapat tercapat dan jalan menujunya dimudahkan. Sebagai penutup tahun, saya ingin berbagi pengalaman mengenai kegiatan terakhir saya sebagai anak kampus. Nama agendanya itu SEMARAK. Agenda tahunan yang diadakan UKM LIKM di kampus. Tentu saja karena ini merupaka unit kewirausahaan, isi dari SEMARAK pun bertemakan kewirausahaan. Kegiatan puncaknya adalah seminar tentang kewirausahaan mulai dari mengenal wirausaha, langkah menjadi pengusaha muda sampai workshop pemetaan BMC. Meriah dan sangat bermanfaat untuk mahasiswa khususnya yang ingin mengembangkan bisnis. Sebelum acara puncak yang diadakan di tanggal 3 Desember 2022, kita sudah mulai acara SEMARAK ini dengan perlombaan bertema bisnis, salah satunya lomba business plan. Peserta yang ikut mendaftar pun tergolong cukup banyak. Perlombaan berjalan sekita

Bandung: Berkunjung ke Taman Makam Pahlawan Sukaluyu Bandung

Image
  Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, hampir selalu seperti ini. Tiba-tiab sudah masuk lagi bulan November, 2022 berakhir dalam beberapa minggu lagi. Bagaimana dengan keadaan kita sekarang? Sesiap itukah menghadapi tahun depan. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk terus bertumbuh dalam keadaan seperti apapun. November ini, saya pergi ke salah satu spot unik di Bandung. Harusnya, bersejarah juga. Sebab tempat ini memang tempat para pahlawan disemayamkan. Ya, Taman Makam Pahlawan. Di pagi yang cerah itu, saya menyusuri sudut-sudut Taman Makam Pahlawan yang sangat luas. Tentu sesuai dengan namanya, taman ini adalah pemakaman bagi para pejuang perang. Berada di daerah Sukaluyu, Bandung. Taman ini punya pesonannya tersendiri, serta kurang cocok jika disebut sebagai tempat wisata. Sebab, para pengunjung pasti bermaksud untuk menziarahi kakek buyut dan segenap keluarga yang tewas di medan perang. Sedikit rasa penasaran, saya berkunjung kesana hanya sekedar untuk berkeliling mel

Menu Anak Kos : Resep Nasi Daun Jeruk dan Ayam Saus Teriyaki

Image
Para dulur, pernah gak sih scroll beranda media sosial dan nemu video resep makanan? Terus langsung recook karena bahannya lagi ada? Saya orangnya gitu banget. Apalagi kalau resep makanan yang pedas-pedas gitu. Kali ini saya pun ingin membagikan resep yang lagi nge-hype. Nasi daun jeruk. Selalu kepikiran tapi gak bisa bikin karena daun jeruknya selalu gak ada. Karena mumpung lagi ada stok daun jeruk, akhirnya bikin langsung. Soalnya gampang banget dan no ribet. Pertama-tama, bikin nasi seperti biasa dan tunggu sampai matang. Sembari menunggu, siapkan bawang putih dan daun jeruk secukupnya sesuai porsi nasi. Iris daun jeruk dan cincang bawang putih. Sisihkan. Cara membuat bumbunya gampang banget, panaskan minyak/mentega, lalu tumis bawang putih sampai harum, tapi jangan gosong. Setelah itu, matikan api dan masukan irisan daun jeruk. Aduk-aduk dan tuangkan ke atas nasi panas. Siap makan setelah diaduk rata. Nasi Daun Jeruk dan Ayam Saus Teriyaki  Ditambah potongan nugget dan Secangki

Bandung : Explore Kuliner di Sudirman Street Bandung

Image
  Malam, Para Dulur! Tulisan malam ini saya ingin ceritakan kunjungan ke Sudirman Street. Masih ingat tidak cerita saya ke Sudirman Street yang ini? Baca dulu ini. Pasti pada tahu kalau kalian orang Bandung. Sudirman Street ini tempat kulineran buat pecinta makanan di Bandung. Daerahnya berdekatan dengan Alun-alun Bandung, jadi jangan lupa berkunjung. Datang ke Sudirman Street itu bikin nostalgia waktu sebelum COVID-19 ada. Main-main ke Bandung malah nyasar di Sudirman Street, alhasil nyoba dulu aja makanan di sana. Sekarang, ada kesempatan lagi buat datang ke sana. Kalau waktu pertama, karena emang gak tahu juga gak exlpore banyak tempat. Jadi, hanya lihat-lihat bagian dalam aja. Padahal di belakang juga banyak makanan yang ditawarkan. Nyesel banget baru tahu lagi sekarang. Sebagai surga kuliner, tentu saya ingin mencoba banyak hal. Tapi, apa daya. Tempatnya memang cukup nyaman, harganya agak pricey sih buat anak kos. Pinter-pinter pilih aja. Akhirnya berlabuh ke tenant yang ju

SSC 35 : Pengalaman Menjadi Sheriff untuk Para Rider Hebat

Image
Halo September! Selamat datang kembali, Lur! Gak kerasa waktu libur berlalu begitu cepat. September ini sebenarnya mulai masuk kampus lagi, ditambah full offline. Mungkin bakal kerasa lebih sibuk dengan berbagai kegiatan. Kali ini, saya lebih ingin berbagi cerita bulan September diluar segudang aktifitas yang ada. Masih ingat dengan SSC 34 di Masjid Salman ITB? Kegiatan bulan ini adalah ikut serta di kegiatan mereka lagi. Tahap satu, termasuk The GlowMind Project yang kemarin telah usai. Alhamdulillah, saya pun lolos untuk tahap ini. Tentu perjalannya masih panjang. Kali ini, pembukaan baru untuk SSC ke-35. Saya bukan jadi peserta lagi, tapi kini jadi bagian tim panitia. Sebenarnya lebih ke volunteer untuk jadi fasilitator acara yang dijuluki dengan Sheriff, namun pengalamannya berbeda banget pas masih jadi peserta atau disebut dengan Rider SSC. Weekend pagi itu, saya langsung berangkat menuju Masjid Salman sesuai waktu kumpul bareng panitia. Bersama volunteer lain, kami saling

The Glow Mind Project 04 : Belajar Mandiri dan Menyeimbangkan Gaya Hidup untuk dunia dan Akhirat

Image
Tidak terasa bulan Agustus ini hampir habis. Bulan depan, ngampus sudah mulai aktif lagi. Selamat belajar kembali buat para mahasiswa. Perjalanan kita tentunya masih panjang. Begitu pun, project Salman ini. Bersyukur banget bisa berjalan lancar, meski banyak juga kendalanya. Tapi, tidak serumit itu untuk menjalaninya. The Glow Mind Project belum beres sebenarnya, masih ada beberapa episode lagi. Harapannya, bisa terus berjalan sekalipun pemenuhan tugas buat kegiatan ini udah selesai. Mohon dukungannya Paradulur. Paradulur, kali ini saya mau kenalkan salah satu sosok inspiratif yang ceritanya harus kalian tahu. Biar apa emang? Biar kita bisa belajar dari perjalanan dia, seengaknya sebagai mahasiswa. Kita dituntut banyak tanggung jawab, tapi dari ceritanya saya banyak belajar tentang menyeimbangkan kehidupan. Memangnya siapa sih orang itu? Alfin Fikri Chandra Saya kenalkan Ketua UKM di Kampus UIN Bandung, Alfin Fikri Chandra. Kang Alfin merupakan mahasiswa akhir di kampus UIN Bandu

Review KRAFT Quick Melt dan Berkreasi Membuat Cemilan Tahu Bomb

Image
Happy Tuesday! Kembali lagi bareng saya di blog Alghifary Ma. Semoga hari ini dan seterusnya kita selalu diberikan kemudahan dalam menjalani segala urusan. Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman mengolah makanan yang dikolaborasi dengan keju. Yups, KRAFT Quick Melt. Anyway, Kraft ini merupakan produk keju pertama yang saya tahu dan coba. So, setiap ada produk keju, kraft pasti jadi produk buat compare sama produk lain. Kraft selalu menang sih buat saya, soalnya rasa dan teksturnya emang beneran beda. Selain resep cemilan ala KRAFT Quick Melt, saya bakal review juga produk ini. Sebagai dairy product, tentu keju merupakan bahan yang seenggaknya harus ada meski cuma satu di dapur kita. Soalnya, keju itu mirip coklat, bisa cocok jadi topping makanan apapun. Tapi, keju lebih versatile, soalnya keju bisa digunakan untuk makanan manis juga gurih. Produk KRAFT pertama yang saya tahu adalah kraft cheddar yang bungkusnya biru, biasanya dipakai buat topping makanan dalam bentuk parutan keju.

The Glow Mind Project 03 : Menggapai Mimpi Dengan Bergabung Bersama Circle yang Tepat

Image
Halo Paradulur? Gak kerasa berlalunya hari-hari di Bulan Agustus ini, ya. Bagaimana dengan momen Agustusan di tempat kalian. Kalau di kampung saya masih sama seperti tahun sebelumnya, diadakan upacara sampai games ala-ala Agustusan untuk memeriahkan hari libur, terlebih untuk anak-anak, kan. Kali ini, karena Agustus masih jalan, berarti project saya di Salman yaitu The Glow Mind Project masih jalan juga. Gimana sama dua cerita sebelumnya, Guys? Kalo buat saya sangat di luar ekspektasi ya. Saya gak nyangka sebelumnya dengan project ini, kirain ga bakal se-menarik sekarang. Saya banyak belajar, seengaknya sampai cerita sekarang ini. Bahwa berusaha itu memang harus beneran maksimal, terlebih dalam mimpi kita. Kita sadar, bahwa setiap hasil yang kita terima baik sesuai ekspektasi atau tidak itu diluar kehendak kita kan, tapi usaha kita itu jadi jalan untuk hasil yang lebih maksimal. Allah pasti lihat usaha yang kita lakukan dan akan membalas dengan hasil yang paling layak dari maksimalny

The Glow Mind Project 02 : Berbagi dan Bergerak Nyata untuk Masyarakat

Image
  Masih di bulan Agustus. Bagaimana kabar Paradulur sekalian? Anyway,di tempat kalian berasa lebih dingin gak sih. Saya di Garut sering kedinginan ya, tapi kalo panas berasa panas banget juga. Gak tahu sih, udaranya lagi gak baik-baik aja. Meski begitu, bukan menjadi alasan untuk gak produktif, kan. Kalian masih ingat, gak? Minggu kemarin saya posting episode pertama buat tugas PKP saya di Kaderisasi Salman. Syukur banget, responnya bagus dan mentor juga suka. Saya jadi lebih semangat buat selesaikan tugasnya dengan baik. Hari ini, saya ingin berbagi cerita untuk episode ke dua dari salah satu teman saya yang punya pengalaman banyak dalam “menyentuh masyarakat”. Joko Salman Al Farisi First of all, saya kenalkan dulu sebelumnya. Dia bernama Joko Salman Al Farisi. Nama akrabnya Kang Jo. Dia merupakan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung daru jurusan Jurnalistik. Kang Jo ini, tipe mahasiswa yang aktif banget menurut saya, bahkan beneran berprestasi. Terlebih, saya tahu dia beberapa