The Glow Mind Project 04 : Belajar Mandiri dan Menyeimbangkan Gaya Hidup untuk dunia dan Akhirat
Tidak terasa bulan Agustus ini hampir habis. Bulan depan, ngampus sudah mulai aktif lagi. Selamat belajar kembali buat para mahasiswa. Perjalanan kita tentunya masih panjang. Begitu pun, project Salman ini. Bersyukur banget bisa berjalan lancar, meski banyak juga kendalanya. Tapi, tidak serumit itu untuk menjalaninya. The Glow Mind Project belum beres sebenarnya, masih ada beberapa episode lagi. Harapannya, bisa terus berjalan sekalipun pemenuhan tugas buat kegiatan ini udah selesai. Mohon dukungannya Paradulur.
Paradulur, kali ini saya mau kenalkan salah satu sosok
inspiratif yang ceritanya harus kalian tahu. Biar apa emang? Biar kita bisa
belajar dari perjalanan dia, seengaknya sebagai mahasiswa. Kita dituntut banyak
tanggung jawab, tapi dari ceritanya saya banyak belajar tentang menyeimbangkan
kehidupan. Memangnya siapa sih orang itu?
Alfin Fikri Chandra
Saya kenalkan Ketua UKM di Kampus UIN Bandung, Alfin Fikri
Chandra. Kang Alfin merupakan mahasiswa akhir di kampus UIN Bandung dan orang
Bandung juga. Awalnya saya tahu Kang Alfin ini karena dia merupakan ketua dari
UKM yang saya ikuti, yaitu LIKM. Banyak hal yang menarik darinya, terlebih
sebagai orang yang menaruh minat besar dala bidang wirausaha. Kang Alfin juga
merupakan aktivis sosial dan ia pun terlibat dalam beberapa project sosial.
Nanti saya ceritakan, ya.
Aktif Berorganisasi di Kampus
Salah satu hal besar yang menurut Kang Alfin merupakan
sesuatu yang berkesan dalam hidupnya, terlebih sebagai mahasiswa adalah
terpilih menjadi ketua UKM LIKM. Minat yang besar dalam bidang entrepreneurship
membawanya sampai terpilih menjadi ketua. Kang Alfin bercerita kalau sedari
awal ia masuk kuliah pun, ia sudah terbiasa berwirausaha baik mandiri ataupun
ikut bersama teman. Dengan menjadi ketua di lembaga yang bergerak di bidang
wirausaha, bagi kang Alfin bukan hanya menjadi wadah untuk belajar tentang kegiatan wirausaha itu sendiri. Namun, impact lainnya seperti peningkatan skill
pun bisa ia dapatkan, seperti public speaking dan management sebuah
organisasi tentunya. Serta masih banyak hal yang berpengaruh ke dalam
dirinya, termasuk menurut Kang Alfin sendiri, ia lebih sering mendapatkan
kesempatan untuk menjadi pembicara di beberapa forum.
Kuliah Sambil Bekerja
Sembari aktif berorganisasi, Kang Alfin sendiri bekerja di
startup bernama Zuper.id yang bergerak di bidang produk digital sebagai
marketing. Berawal dari LIKM sendiri, akhirnya kang Alfin mendapatkan
kesempatan untuk bergabung dengan Zuper.id. Terlebih, salah satu yang disyukuri
oleh Kang Alfin sendiri adalah pekerjaan yang fleksibel dan WFH di Bandung, tak
perlu bekerja di kantor utamanya di Semarang. Jadi, Kang Alfin tetap bisa
berkuliah dengan lancar, pekerjaan tetap aman juga. Di samping itu, kang Alfin
juga mengembangkan bisnis sebagai usaha menambah penghasilan, sebab Kang Alfin
sendiri dari awal kuliah sudah menanggung semua kebutuhan hidup sendiri. Salah
satu hal yang patut kita contoh.
Jadi Aktivis Sosial dalam Menyebar Kebaikan
Selain itu, Kang Alfin juga aktif sebagai aktivis sosial di
komunitas Gerakan Amal Sholeh. Komunitas ini merupakan wadah bagi anak muda
yang ingin menumbuhkan jiwa sosial atau juga berkontribusi untuk sosial. Kang
Alfin yang merupakan ketua juga di komunitas ini, bertugas untuk memastikan lancarnya setiap
kegiatan atau program yang komunitas ini adakan, contoh kegiatan yang diadakan
komunitas Gerakan Amal Shaleh ini seperti open donasi untuk masyarakat yang
membutuhkan. Selain itu, program relawan juga diadakan untuk program yang
membutuhkan bantuan tenaga dalam pelaksanaannya. Makanya, Kang Alfin menekankan
untuk tidak menghadirkan kepentingan lain, selain rasa ikhlas untuk menolong
sesama karena Allah. Buat kalian yang mau tahu lebih aktivitas komunitas ini,
bisa cek di akun resminya ya di Intagrama @gerakanamalsholeh.
Kang Alfin berharap bahwa mahasiswa yang berminat di bidang
wirausaha dan ikut terlibat di UKM LIKM bisa memaksimalkan kegiatan yang ada.
Kang Alfin juga menekankan bahwa ilmu-ilmu yang disampaikan di LIKM dapat
menjadi dasar untuk meningkatkan dan mengembangkan minat sampai kedepannya.
Bahkan, jika jalan yang dilalui itu lancar, Kang Alfin juga berharap bahwa para
anggotanya bisa menjadi orang-orang yang mandiri dan membuka lapangan pekerjaan
lain bagi orang lain.
Seimbangkan Hidup Kita
Kang Alfin juga bersyukur dengan ikut terlibat dalam berbagai organisasi, sebab ia jadi belajar banyak tentang bagaimana harus mengatur waktu dengan baik. Terlebih, banyak orang yang ingin aktif berorganisasi, namun tidak memikirkan waktu yang ada. Akhirnya banyak hal yang tidak selesai. Kang Alfin juga memberikan tips untuk menyeimbangkan kewajiban khususnya sebagai mahasiswa dengan waktu yang dimiliki, tipsnya antara lain:
- Jaga kesehatan dengan mengatur pola makan, tidur dan olahraga. Sebab tubuh yang sehat mengantarkan kita pada mampu untuk melakukan pekerjaan.
- Belajar serius baik materi kuliah dan eksplorasi pengalaman dan ilmu diluar kampus.
- Mandiri sejak mahasiswa, sehingga setelah lulus bisa langsung terjun dengan apa yang sudah disiapkan ketika masih kuliah.
- Koneksi baik bareng keluarga dan orang-orang terdekat.
- Yang paling penting adalah koneksi kita dengan Allah.
Kang Alfin juga menyampaikan keinginannya untuk masa depan.
Kang Alfin ingin menjadi pengusaha dengan alasan memberikan lapangan pekerjaan
dan impact lainnya untuk sesama. Ia juga ingin jadi penulis yang menyebarkan
pengaruh untuk orang banyak. Sama seperti The Glow Mind Project, saya harap ada
manfaat dan pengaruh baik buat kalian selaku pembaca. Selebihnya, menurut Kang
Alfin, ia ingin menjadi orang yang bermanfaat terlepas dari apa yang nantinya
ia lakukan.
Kang Alfin mengingatkan para mahasiswa untuk fokus pada
tujuan dan mandiri sejak dini. Dalam arti, segala kewajiban yang sedang
dilakukan sekarang harus benar-benar dijalankan secara bertanggung jawab. Terlebih,
jika orang tua kita masih ikut serta membantu kebutuhan baik finansial dan non-finansial dalam pengembangan diri kita selama
kuliah ini. Jangan sampai menyia-nyiakan waktu, tenaga, uang dan kebaikan orang
lain.
Bagi Kang Alfin, hidup seimbang itu adalah seimbang juga
dalam “hablum minallah wa hablum minnaas” yaitu hubungan baik kepada Allah dan
hubungan baik kepada sesama. Saya pun setuju dengan itu, hidup kita akan lebih
tenang dan damai serta lebih bersyukur dengan apa yang kita dapat jika hubungan
vertikal dan horizontal kita juga seimbang.
Dari cerita yang saya rangkum menjadi tulisan ini, banyak
sekali nilai kebaikan dari kang Alfin ini yang juga sesuai dengan nilai-nilai
Salman. Kang Alfin merupakan orang yang merdeka, dalam arti bebas
mengekspresikan tujuannya dengan apa yang sekarang ia jalani. Terlebih,
amanah-amanah yang diberikan kepadanya tidak membuat ia terbebani untuk
menjalankannya. Di samping itu, kang Alfin juga punya nilai jujur yang ia
implementasikan dalam tanggung jawabnya di semua kegiatannya, baik kuliah atau
pekerjaan.
Menurut saya, ketika saya dengan cerita kang Alfin, ada
banyak poin yang menunjukkan kalau kang Alfin juga punya nilai Salman sabar dan
syukur. Tugas-tugas kuliah dan organisasi serta pekerjaannya ia jalani dengan
ikhlas. Bahkan, kang Alfin tetap meluangkan waktu untuk mencari dana tambahan
untuk kebutuhan hariannya sendiri. Salut banget, kita sebagai mahasiswa memang
harus mandiri sejak dini, agar kedepannya setelah lulus pun kita terbiasa
dengan apa yang selama ini kita lakukan.
Di samping itu, salah satu kegiatannya di Gerakan Amal
Sholeh ini menunjukkan nilai ihsan dan rahmatan lil alamin. Dimana kang Alfin
bergerak dalam mengajak orang untuk berbuat baik dan menyebarkan kembali kebaikan
kepada orang yang membutuhkan. Semangat untuk semua tim Gerakan Amal Sholeh. Setiap
kebaikan kecil akan tetap dinilai sebagai kebaikan. Jadi, apapun kontribusi
kita di dunia ini, jika kita beramal untuk kebaikan maka akat dihitung kebaikan
juga. Pokoknya, tetap semangat untuk kang Alfin dan untuk semua juga.
Gak kerasa, ternyata tugas PKP ini dapat selesai sesuai
timeline. Mungkin episode 4 ini akan jadi penutupan saya untuk tugas ini. Namun,
The Glow Mind Project akan tetap jadi project tulisan untuk saya kedepannya,
dengan cerita inspiratif lain tentunya. Doakan saja ya Paradulur.
Semoga The Glow Mind Project bisa memberikan wawasan baru
dan pandangan yang lebih bijak untuk kita dalam menilai orang-orang disekitar
kita. Semoga semakin banyak orang baik yang berbuat kebaikan nyata untuk
sesama. Semoga kita juga menjadi orang-orang seperti itu. Terima kasih selalu
meluangkan waktu untuk membaca.
Setiap kebaikan sekecil apapun itu, akan tetap dinilai
sebagai kebaikan. Jadi, gak ada alasan untuk belum bisa berbuat baik, karena
sebenarnya kita bisa melakukannya. Hanya saja ekspektasi kita terlalu tinggi
untuk melakukan kebaikan yang hebat.
Let’s make some a good thing for the
better world. Have a nice day~
Keren ini mah
ReplyDeletemasyaAllah mantab keren
ReplyDelete