SSC 35 : Pengalaman Menjadi Sheriff untuk Para Rider Hebat
Halo September!
Selamat datang kembali, Lur! Gak kerasa waktu libur berlalu
begitu cepat. September ini sebenarnya mulai masuk kampus lagi, ditambah full
offline. Mungkin bakal kerasa lebih sibuk dengan berbagai kegiatan. Kali ini,
saya lebih ingin berbagi cerita bulan September diluar segudang aktifitas yang
ada.
Masih ingat dengan SSC 34 di Masjid Salman ITB? Kegiatan bulan
ini adalah ikut serta di kegiatan mereka lagi. Tahap satu, termasuk The GlowMind Project yang kemarin telah usai. Alhamdulillah, saya pun lolos untuk tahap
ini. Tentu perjalannya masih panjang. Kali ini, pembukaan baru untuk SSC ke-35.
Saya bukan jadi peserta lagi, tapi kini jadi bagian tim panitia. Sebenarnya lebih
ke volunteer untuk jadi fasilitator acara yang dijuluki dengan Sheriff, namun pengalamannya berbeda banget
pas masih jadi peserta atau disebut dengan Rider SSC.
Weekend pagi itu, saya langsung berangkat menuju Masjid
Salman sesuai waktu kumpul bareng panitia. Bersama volunteer lain, kami saling
bercerita tentang tugas-tugas kedepannya, termasuk obrolan ringan tentang
masalah-masalah kampus yang sekarang sedang terjadi.
Tugas pertama kami adalah berkenalan dengan anggota kelompok
setelah pembagian kelompok dilakukan. Sebagai fasilitator, kami dituntut untuk
mampu membimbing peserta dalam menyelesaikan kegiatan mereka di Salman. Lalu,
dilanjut dengan menjadi guide untuk Salman Tour. Di sana, kami
menjelaskan berbagai macam hal yang ada di Salman, baik masjid maupun
kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan di sana.
Setelah itu, di waktu-waktu kosong yang ada, fasilitator
juga tetap membantu menyiapkan banyak hal yang dibutuhkan selama acara
berlangsung. Termasuk jadi bagian dalam game-game yang dikhususkan untuk
peserta. Seru banget pokoknya.
Setelah berjalannya waktu, banyaknya materi yang diberikan
kepada peserta. Sebagai penutup di hari pertama, fasilitator menjadi pengawas
hafalan peserta yang sebelumnya diwajibkan kepada mereka. Akhirnya, ada waktu
untuk istirahat bagi semua orang.
Setelah pagi, sehabis olahraga pagi. Semua peserta berkumpul
dan kembali menjalani tugas akhir di hari terakhir SSC 35 dan tentu didampingi
oleh Fasilitator. Tugas akhirnya adalah Salman Outing Project, dimana setiap kelompok pergi keluar
area Salman untuk bertemu dengan banyak orang dan menilai manfaat yang
diberikan seseorang berdasarkan pekerjaan yang mereka lakukan. Ini salah satu
tugas yang banyak sekali manfaat, baik secara personal maupun untuk ke orang
lain. pokoknya, semua lancar terkendali. Anggota kelompok saya pun puas dengan
hasil kerja mereka dan menutup tugas dengan presentasi hasil akhirnya.
Akhirnya sore pun tiba, kami semua saling berpamitan dalam
penutupan acara, saling berpesan untuk tetap menjaga hubungan dan komunikasi. Dua
hari itu menciptakan banyak kenangan dan pengalaman. Tentunya, melalui Salman,
kita juga jadi banyak belajar tentang hal-hal yang mungkin masih kurang kita
perhatikan.
Setiap orang punya kesempatan untuk melakukan kebaian dan
menciptkan manfaat bagi sekitarnya, sekalipun peran yang kita mainkan itu
dianggpa kecil. Begitu pun saya sendiri, menjadi Fasilitator dengan tugas yang
tergolong ringan, saya tetap masih bisa belajar untuk menjadi manfaat bagi
sesama. Bagaimana pun, setiap tugas yang dilakukan oleh semua panitia atau
orang yang terlibat, tidak akan maksimal jika yang lainnya tidak melengkapi. Begitulah
kerjasama tim, proses yang sejalan dengan salah satu nilai Salman yaitu
kerjasama. Jika kita tidak bisa menyelesaikan masalah orang lain, kita masih
bisa membantu untuk meringankannya.
Semoga, semua orang yang terlibat dalam rangkaian acara ini
dapat mengambil banyak pelajaran yang ada. Anyway, SSC 35 ini dilabeli
sebagai SSC terakhir. Sempat khawatir sih, acara se-bagus ini kok udahan. Ternyata,
maksud terakhir ini, bukan acaranya yang terakhir, tapi penutupan masa kerja
sosok-sosok di belakang program ini. Semoga kedepannya makin baik dan tetap
berlanjut dengan program yang hebat lainnya.
Terima kasih Salman, sudah memberikan ruang untuk ikut
bertumbuh bersama.
Mari kita lanjutkan perjalanan ini!
Comments
Post a Comment