Tasikmalaya: Tahun Baru di Mangkubumi Park
Selamat tahun baru 2023!
Bagaimana
dengan malam tahun baru kemarin? Apa berlalu dengan sangat meriah? Atau tenang,
namun tetap berkesan? Saya melaluinya dengan bakar-bakar sosis sederhana saja.
Tapi bukan hal yang penting, kan. Hal paling penting bagi saya adalah
melanjutkan pertumbuhan karakter di tahun berikutnya, semoga kita menjadi orang
yang terus tumbuh membaik dalam berbagai aspek, baik mental, fisik maupun
finansial.
Di awal
tahun baru, saya pergi berkunjung ke rumah kerabat di Tasikmalaya. Sekedar
bersilaturahmi dan menjenguk keadaan mereka di sana. Sebenarnya, ini kerabat
dari keluarga kakak ipar, namun saya pernah kesana pas waktu kecil. Entah
berapa tahun, tapi rasanya masih sama, tak banyak berubah disana, sehingga saya
merasakan hal yang sama saat pertama kali berkunjung ke sana.
Selama
perjalanan kondisi jalan lancar hampir sepi, entah mungkin masih libur tahun
baru dan mungkin juga lelah sudah berpesta semalaman tadi. Sebab, saya pergi di
tanggal 1 Januari di tahun 2023. Sesampainya, seperti yang sudah saya
sampaikan, banyak yang belum berubah, sehingga rasanya saya belum begitu lama
tidak berkunjung ke sana.
Kami
melepas rindu dengan berbagai macam cerita, terlebih karena masih masa libur
sekolah. Kakak saya ingin mengajak berlibur ke tempat wisata di sekitar Kota
Tasik. Sebab banyak bocah, tempat paling aman adalah kolam renang, setelah
memilih tempat kami memutuskan berkunjung ke Mangkubumi Park. Kolam renang dan
taman yang ciamik.
Mangkubumi
Park memiliki tiga kolam dewasa dan satu kolam anak-anak dengan tempat tunggu
yang cukup luas. selain itu, ada taman yang bagus di sampingnya, namun seperti
tidak begitu terurus (agak sepi) padahal hari libur sekolah. Meski begitu masih cukup bersih dan nyaman
untuk bersantai. Cuacnya juga bagus dan agak panas, jadi sangat menyenangkan
untuk berenang. Harga tiket masuknya sebesar Rp. 25.000
Setelah
semua puas berenang, pulang dari sana kami beli es krim viral-nya Mixue. Segar
banget, panas-panas disegarkan dengan yang dingin. Besoknya kami pulang lagi ke
Garut dan tidak lupa mampir dulu ke warung makanan sejuta umat, Bakso. See you
di cerita lainnya.
Comments
Post a Comment