Ciamis: Wisata Ziarah di Makam Ziarah Situ Panjalu



                Halo Paradulur! Masih dengan kisah perjalanan lagi. Kali ini pulang dulu ke Garut. Habis cerita Al Jabbar, saya pulang ke Garut sebab ada agenda lagi. Yup, perjalanan lagi tentunya.  Kali ini untuk wisata ziarah ke Ciamis dan Tasikmalaya lagi. Terlebih sudah lama gak ke Pantai, salah satu tujuan wisatanya ke Pantai Cipatujah. Pada tahu belum?

                Setelah di Garut, tentu saya bersiap untuk keberangkatan wisata ziarah ini. Bersama satu majlis ta’lim di desa saya dan satu pesantren di kampung saya. saya juga ikut bukan karena apa, hasil gratisan saja dari kakak saya yang gak jadi ikut. Sayang ‘kan udah bayar, mending saya yang manfaatkan. Lumayan, toh ngampus masih lama, masih ada waktu juga sebelum balik lagi ke Bekasi.

Kalau dipikir-pikir, saya bolak balik lho. Pulang Bandung ke Rumah di Garut, terus ke Tasik, terus ke Bekasi, balik Bandung, Garut dan sekarang Tasik lagi. Besok abis ini harus ke Bekasi lagi buat praktikum dong. Alhamdulillah, Allah permudah rezekinya. Abis Bekasi pasti Bandung lagi, kuliah udah mulai woy!

 

Lanjut cerita, ya. Setelah kumpul di meeting point, kami langsung naik bus yang sudah disediakan. Sebenarnya bareng si Mamah, tapi kan beda bus jadi pisah dulu selama perjalanan. Destinasi pertama ke Ciamis dulu, Panjalu namanya. Salah satunya, tempat ziarahnya itu ada di pulau di tengah-tengah Situ Panjalu. So Excited! Setibanya, beneran banget kerennya tempat ini. Tiket masuknya 20 ribu sudah include dengan perahu penyebrangannya. Mantap deh, cuacanya lagi bagus, cerah. Keliatan banget cantiknya situ yang luas dengan pemandangan pohon-pohon lebat di sekitarnya. Kita tinggal naik perahu saja, gak perlu bayar lagi. Si Mamang perahu bakal antar kita ke tempat ziarah. Sebenarnya pernah lewat Situ Panjalu pah hajatan kakak sepupu, tapi ini pertama kalinya ikut ziarah ke sini.

Selanjutnya, setelah selesai kami beristirahat sebentar hanya untuk mencari minum, sebab perjalanannya bakal lanjut ke Pantai Cipatujah, tujuan utama saya ikut rombongan ini. Perjalanan sekitar 4 jam di Maps. Tapi, kalian tahu yang terjadi? Drama perjalanan, sesuatu yang gak pernah diharapkan terjadi pada siapapun yang sedang melakukan perjalanan jauh. Dekat juga. Di tengah perjalanan, ada mobil elf yang serepet, padahal kita lagi di jalan kecil, alhasil kita saling gores kan. Akhirnya saling serang karena emosi. Ketika si mamang elf kalah, dia malah cari teman buat jegat salah satu bus kita, padahal udah clear lho masalahnya, udah sama polisi juga. Terpaksa kita balik ke belakang buat susul bus itu, dan cancel keberangkatan ke Pantai Cipatujah. Parah banget. Padahal tinggal se-jam lagi itu perjalanan.  Kita pun balik arah menuju Pamijahan.

Gimana, ya. Mau kecewa itu pasti, karena semua juga pasti mau ke Pantai. Tapi, situasi kaya gini kan di luar kendali, gak ada yang tahu. Sepanjang jalan, semua orang masih bahas tuh si mamang elf, ngeyel banget soalnya. Dia playing victim banget, dia yang salah tapi malah salahin orang lain. gak mau damai lagi. Akhirnya terdamaikan saat kita masuk kawasan ziarah. Sebenarnya gak kaya di Panjalu, kalo Pamijahan ini lebih banyak toko-tokonya. Salah satu yang terkenal adalah kolang-kalingnya. Si Mamah sampe beli 6 kg.

 

Setelah ikut berdoa, hati kembali tenang. Perjalanan pun sudah selesai. Tentu, kita gak bakal balik ke Cipatujah. Jadi, jangan terlalu berharap. Saatnya pulang. Sebelum samapi lagi di Garut, kita mampir di Pananjung untuk beristirahat, makan dan oleh-oleh. Tapi saya memilih tidur, karena tahu sudah cukup dekat. Kami sampai di rumah pukul 1 pagi. Perjalanan yang sangat hebat dan penuh cerita. Moga nanti ada kesempatan ke Pantai Cipatujah lagi. 

Comments

POPULAR POSTS

ASUS ExpertBook B3 Flip, Laptop Convertible Unggul Dengan Konektivitas 4G LTE

Menikmati Sudut Kota Bandung

ASUS ExpertBook B7 Flip, Laptop dari ASUS yang Didukung Konektivitas 5G Dan Performa Kencang Untuk Para Profesional