Pangyam, Kuliner khas Bandung yang Pedas

             Halo Lur, kabar baik hari? Semoga hari-hari kita selalu dalam kebahagiaan, ya. Jangan lupa kalau bahagia kita itu ditentukan dengan pilihan kita sendiri. Jangan salah pilih, ya.

            Kalian tim pecinta pedas, gak? Kalau saya, ya sih. Bukan yang kuat banget, tapi suka makanan yang agak pedas. Salah satu makanan khas Bandung yang pedas adalah Pangyam. Apa itu? Pangyam itu singkatan pangsit ayam, kalau di Bandung makanan ini masuk kategori street food gitu. Mungkin di daerah lain juga ada ya, tapi kalau di Bandung itu banyak banget yang jual. Pangyam ini jadi salah satu makanan atau jajanan kali ya disebutnya, yang rasanya pedas yang saya suka selain bakso atau seblak. Soalnya, selama di Garut, gak pernah saya menemukan makanan ini. Bahkan sempet salah satu kakak sepupu saya di Garut minta saya bungkus pangyam kalau pulang ke Garut. Duh, keburu ngembang.

            Pangyam ini jika saya lihat sekilas seperti makanan modifikasi mie ayam. Ya, sebab bentuknya itu mie ayam yang diberi pangsit. Bedanya hanya saus yang dipakai dan tentunya pangsit sesuai namanya yang melimpah di mangkoknya. Pangsitnya ini ada yang jadi topping, ada juga satu pangsit utuh yang jadi wadahnya. Kriuk pangsit kering dan lembek pangsit yang terkena bumbunya jadi perpaduan yang mantap.

            Kalau mie ayam mungkin hanya diberi kuah dan minyak ayam atau minyak bawangnya saat disajikan. Berbeda dengan pangyam, penyajian pangyam itu diaduk dalam saus merah yang pedas. Jadi mirip samyang yang melokal, nanti diberi topping ayam dan pangsit goreng. Rasanya enak banget, pedasnya juga nampol bahkan untuk level yang rendah. Karena sausnya banyak dan menutupi mienya, ketika dimakan pasti bakal belepotan. Jadi santai saja.

            Salah satu tempat pangyam favorit saya adalah Pangyammi Elmi. Tempat nongkrong anak kampus kalau lagi luang. Apalagi kalau malam, banyak banget pembelinya. Tempat ini terkenal banget, dan serunya tempatnya itu di depan asrama saya. Hanya lima langkah langsung sampai. Bahkan, pangyam ini sudah terkenal di jasa pesan makanan online. Tempatnya nyaman, mirip food court tapi agak kecil. Bukan hanya ada toko pangyam, tapi sate taichan bahkan soto ayam juga dijual disana. Jadi kalau mau makan salah satu destinasinya bisa ke Pangyammi Elmi.

            Seporsi pangyam originalnya hanya dijual dengan harga 10 ribu. Tingkat kepedasan 1-5. Saya selalu pesan yang level 5, sekalipun paling pedas, tapi menurut saya nggak terlalu. Soalnya kalau pesan yang kurang pedas sensasinya jadi beda. Berasa gak lagi makan pangyam. Selain itu, ada pula toping tambahan seperti telur, bakso, sosis atau ceker.

            Jangan lupa, ajak saya kalau mau makan di sini, kita makan pangyam bareng nanti. Lokasinya di Gang Kujang Cibiru dekat Kampus UIN Bandung.

Comments

POPULAR POSTS

ASUS ExpertBook B3 Flip, Laptop Convertible Unggul Dengan Konektivitas 4G LTE

Menikmati Sudut Kota Bandung

Menikmati Kesejukan Puncak Galunggung