Bermain Sambil Belajar Terus Dapat Cuan
Halo Dulur semua! Di suasana libur kuliah ini, saya menyempatkan untuk pulang ke Garut dulu sebab satu alasan. Sesampainya, saya langsung urus beberapa hal yang menjadi alasan saya pulang.
Cerita kali
ini lebih ke fun story saya bareng keponakan saya yang lagi banyak
berkreasi. Saya yang suka cicip-cicip makanan dijadikan alasan bagi mereka
untuk lomba mengolah sesuatu. Nantinya, saya jadi juri ala program televisi Master
Chef Indonesia. Untuk usia kelas 4 SD, tentu saja keponakan saya dan
teman-teman sebayanya terhitung banyak paham urusan masak-masak. Hasilnya pun
tak begitu mengecewakan, semua masakannya ada di level layak makan.
Sebenarnya
bukan hanya itu, keponakan saya minta untuk diajarkan untuk membuat corndog,
jajanan sosis dalam balutan roti goreng yang renyah ala Korea. Saya yang punya basic
skill memasak yang oke aja menyetujui ajakan mereka. Mumpung saya juga lagi
luang, kan. Saya langsung meminta mereka
untuk menyiapkan bahan yang tidak ada di rumah, karena praktiknya akan
dilaksanakan besok pagi. Mereka mengiyakan semua itu.
Besoknya,
setelah mereka menyiapkan semua. Saya mulai dengan adonan roti goreng yang
simpel saja sesuai bahan yang tersedia. Saya campurkan terigu dengan larutan
air ragi dan telur lalu diaduk sampai konsistensi adonannya cukup untuk menjadi
bahan balutan sosisnya. Tak lupa, tambahkan juga beberapa penyedap agar rasanya
gurih. Setelah adonan didiamkan beberapa saat sampai mengembang dan siap. Kami menyiapkan
sosis yang ditusuk dengan tusukan sate. Sosis yang disiapkan juga, sosis-sosis
kecil ala anak SD. Hasilnya jadi mini corndog.
Saya ajarkan
bagaimana membalut sosisnya dan ditaburi dengan tepung roti. Mereka paham dan
menyelesaikan sisa sosis yang dimiliki. Terakhir, setelah semua siap, sosisnya
didiamkan terlebih dahulu agara adonannnya kokoh baru siap untuk digoreng. Akhirnya
mini corndognya siap untuk disantap. Ini pun pertama kali saya membuatnya, dan
hasilnya tak mengecewakan. Hanya kurang puas karena ukurannya kecil dan kurang
keju mozarella, jadi gak mulur-mulur waktu dimakan. But, it’s still good.
Setelah
itu, mereka bilang ke teman-teman mereka yang lain kalau corndog buatan mereka
sukses. Yang diluar ekspektasi, praktik ini menghasilkan tambahan uang jajan
buat mereka, kenapa? Sebab mini corndog yang mereka buat, berhasil bikin
penasaran anak-anak lainnya. Banyak yang datang ke rumah untuk pesan dan
membeli corndog ini. Cool! Mereka pun mengiyakan pesanan dan besoknya
orderan yang masuk mereka kerjakan. Akhirnya dapat uang jajan lebih.
Comments
Post a Comment